Era elektrifikasi otomotif tak bisa dihindari, seiring kampanye nol emisi hingga mencegah peningkatan pemanasan global.
Astra Honda Motor, sebagai salah satu pemain utama industri sepeda motor di Indonesia, ikut memperkuat gerakan menuju netral karbon tersebut. Sejak lama, Astra Honda Motor (AHM) berupaya menghadirkan sepeda motor dengan sematan teknologi mutakhir yang bisa memangkas emisi karbon.
Selain menawarkan berbagai produk sepeda motor dengan teknologi ramah lingkungan, salah satunya Enhanched Smart Power atau ESP. Sepeda motor listrik perdana yang langsung dibesut di Pabrik AHM Cikarang, disematkan nama EM1 e:, dengan tingkat lokalisasi minimal 40%. Bisa dibilang, AHM tancap gas, pabrikan pun menyiapkan dua varian, Honda EM 1 e: dan Honda EM1 e: Plus.
Memperkuat Komitmen
Kehadiran kedua produk electric vehicle (EV) Honda EM1 e: yang memadukan ketangguhan dan kualitas tinggi ini memperjelas wujud komitmen AHM selama lebih dari setengah abad di Indoenesia.
Produk motor listrik inipun tak lepas dari pengalaman panjang AHM yang senantiasa mampu menangkap kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu hal mencuat dari EM 1 e:, AHM merancang teknologi baterai yang bisa digunakan masyarakat sesuai kebutuhan.
Untuk konsumen dengan jarak tempuh harian yang tidak terlalu jauh dapat melakukan pengisian baterai menggunakan Honda Power Pack Charger e:, yang bisa mengisi ulang tenaga baterai dengan mudah dan praktis di mana saja dengan waktu pengisian daya kurang lebih 2,7 jam (160 menit) dari 25% hingga 75%. Sedangkan untuk jarak tempuh harian yang lebih jauh, AHM memiliki ekosistem pendukung layanan penukaran baterai dengan berlangganan Honda e: Swap, di mana dalam tahap awal titik penukaran baterai tersedia di area Jakarta.
Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya, mengatakan komitmen AHM tidak sebatas menghadirkan produk sepeda motor listrik, tetapi juga melengkapi kehadirannya dengan ekosistem menyeluruh dari segi proses produksi yang berkualitas hingga layanan purna jual berdedikasi.
“Kami mulai mengirimkan Honda EM1 e: kepada konsumen Honda sebagai bentuk komitmen nyata kami memasuki dan mengembangkan bisnis sepeda motor listrik di Indonesia. Kami telah menyiapkan jaringan penjualan dan layanan purna jual yang didedikasikan khusus untuk pelanggan sepeda motor listrik Honda, termasuk teknisi handal yang siap membantu konsumen Honda,” ujar Thomas.
Perkuat Rantai Pasok
Tidak hanya itu, melalui program elektrifikasi AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik, sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40%. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.
Komitmen AHM tidak sebatas menghadirkan produk sepeda motor listrik, tetapi juga melengkapi kehadirannya dengan ekosistem menyeluruh dari segi proses produksi yang berkualitas hingga layanan purna jual berdedikasi melalui dealer Honda e: shop demi memastikan pengalaman berkendara konsumen yang menyenangkan bersama sepeda motor listrik Honda.
Di sisi lain, dalam merawat sepeda motor listrik, AHM menghadirkan jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorizes Service Station (AHASS) EV yang dilengkapi beragam fasilitas dan kemudahan diantaranya layanan fast track yang efisien bagi konsumen untuk menghemat waktu, layanan cepat tanggap darurat melalui Honda Care 24 jam, yang akan segera membantu konsumen apabila kehabisan daya baterai untuk menuju AHASS EV atau titik penukaran baterai terdekat.
Dalam upaya mewujdkan netralitas karbon di Indonesia, AHM juga melakukan beragam aktivitas ESG seperti pemasangan lebih dari 18.000 modul solar panel, termasuk di fasilitas Safety Riding & Training Center ini. Penanaman lebih dari 200.000 pohon, water recycle di lingkungan perusahaan sesuai peraturan pemerintah, dan beragam program pengelolaan energi lainnya.