Knalpot motor yang berasap tentu tidak nyaman bagi sesama pengguna jalan. Sebab, dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, jika dibiarkan dampaknya bisa merusak mesin. Karena itu, segera cek beberapa komponen yang diduga menjadi penyebabnya.
Knalpot motor 4 tak seharusnya memang tidak mengeluarkan asap. Jadi bisa dipastikan ada masalah yang terjadi di dalam mesin jika motor berasap . Berikut komponen yang perlu diperiksa menurut Wahana Honda:
1. Ring Piston Aus Komponen ini memiliki peran penting mencegah oli mesin masuk dalam ruang pembakaran. Apabila ring piston sudah aus, maka oli bisa merembes dan membuatnya ikut terbakar sehingga menyebabkan asap putih keluar dari knalpot. Jika dibiarkan, oli mesin akan cepat habis, sehingga mesin akan terasa kasar dan kehilangan tenaga. Untuk mengatasinya, lebih baik segera mengganti ring piston untuk membuat mesin motor kembali normal.
2. Ruang Pembakaran Bermasalah Motor bisa bergerak karena ada proses pembakaran yang terjadi dalam mesin kendaraan. Seiring berjalannya waktu, kondisi ruang pembakaran akan berkerak dan rapuh yang akan membuatnya ikut terbakar sehingga mengeluarkan asap putih. Penumpukan kerak disebabkan kurangnya perawatan dan tidak tepat dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan. Bahan bakar yang tidak tepat membuat proses pembakaran tidak sempurna, ini membuat sisa-sisa pembakaran membentuk kerak pada mesin.
3. Seal Katup Bocor Kerusakan pada komponen ini juga dapat menjadi salah satu penyebab knalpot motor mengeluarkan asap putih. Seal katup berfungsi sebagai jalur keluar-masuk udara ke ruang pembakaran.
Apabila motor sudah digunakan dalam waktu lama, tak menutup kemungkinan komponen ini mengeras dan kurang rapat saat menutup. Akibatnya, seal katup mengalami kebocoran, sehingga oli mudah masuk ke ruang mesin.
Jika masalah terdapat pada kebocoran seal katup, maka pemilik motor harus segera menggantinya dengan yang baru. Oli mesin juga memegang peranan penting pada sebuah mesin kendaraan. Jenis oli pada tiap kendaraan pasti berbeda dan telah disesuaikan dengan keperluan, termasuk juga dengan kekentalannya.
4. Silinder atau Mesin Aus Kerusakan silinder biasanya diakibatkan lantaran piston yang sudah aus karena usia penggunaan motor. Kondisi silinder atau liner mesin yang aus membuat oli bisa mengalir ke ruang pembakaran. Silinder yang sudah aus bisa diatasi dengan cara melakukan bore up atau menambah kapsitas cc mesin dengan menggunakan piston yang lebih besar. Atau bisa mengganti dengan blok silinder yang baru jika ingin tetap dalam kondisi standar pabrik.
Ayo ke Ahass sebelum hal ini terjadi cek kendaraan setiap 4000 km/ 2 bulan untuk selalu menjaga dan merawat kendaraan dari hal yang tidak di ihinkan seperti hal diatas.